Media Kreatif
Bangsa Jakarta

PENGUATAN KOMUNITAS PENGGERAK LITERASI: DISKUSI PRAKTIK KOMUNITAS

Kegiatan Penguatan Komunitas Penggerak Literasi: Diskusi Praktik Komunitas dengan tema “Implementasi dan Eksistensi Gerakan Literasi dalam Membangun Komunitas Hebat” dengan narasumber Asep Suryana, S.Sos. dan Nenden Dewi Yuniawati, S.Sp. Adapun peserta kegiatan ini berjumlah 25 orang dari masyarakat yang juga peduli terhadap literasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 28 September 2024 di Aula Yayasann Visi Generasi Umat (Kp. Kondang, RT.02/RW.11, Karyamukti, Kec. Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44185).

Kegiatan Diskusi Praktik Literasi ini bekerjasama dengan beberapa praktisi literasi untuk melaksanakan kegiatan diskusi praktik literasi ini pada Sabtu, 28 September 2024 di Aula Yayasan Visi Generasi Umat. Kegiatan Diskusi Praktik Literasi ini telah dilaksanakan dan sesuai dengan perencanaan awal pengajuan yang telah diterima. Kegiatan ini diawali dengan persiapan seluruh kepanitian terkait dengan tempat, meja, kursi serta persiapan seluruh kebutuhan pendukung seperti backdrop, x-banner, id card dan lain-lainnya. Tentunya kebutuhan tersebut harus dipersiapkan untuk mensukseskan kegiatan yang akan dilaksanakan. Selain itu koordinasikan harus dilakukan kembali terhadap narasumber yang akan mengisi acara serta meminta seluruh bahan dan materi serta identitas narasumber untuk kebutuhan administasi dalam melengkapi penyelesaian laporan kegiatan.

Kemudian panitia tentunya juga mengkoordinasikan kembali kepada peserta terkait dengan jadwal dan tempat kegiatan serta memastikan jumlah peserta dengan melakukan registrasi ulang sebelum terlaksananya kegiatan. Adapun peserta didominasi oleh pengurus literasi di beberapa lembaga, ibu rumah tangga, guru dan masyarakat yang berumus 20-35 tahun yang mayoritas berdomisili di Kecamatan Cibatu, dan beberapa desa seperti girimukti, cidangdeur, bandrek, dan lain-lainnya. Saat pelaksanaan kegiatan berlangsung diawali dengan pembukaan dari pihak Pengurus Lembaga Media Kreatif Bangsa Jakarta sebagai pengantar untuk memasuki dalam kegiatan inti. Selanjutnya, penyampaian materi yang disampaikan langsung oleh narasumber kepada peserta yang di fasilitasi dengan proyektor untuk memudahkan dalam kegiatan ini.

Adapun narasumber menyampaikan materi yang telah dipersiapkan sesuai dengan tema yang telah ditentukan sebelumnya. Adapun Narasumber yang menyampaikan materi pada Kegiatan Diskusi Praktik Literasi yaitu Asep Suryana selalu pengamat pendidikan yang juga aktivis dalam gerakan literasi menyampaikan materi terkait dengan topik “Implementasi Gerakan Literasi dalam Membangun Komunitas Hebat” dan juga Ibu Nenden Dewi Yuniawati sebagai sebagai kepala sekolah pendidikan dasar yang membahas topik “Praktik Literasi di Era Digital”. Setelah kedua narasumber tersebut menyampaikan materi dilanjutkan dengan sesi diskusi yang melibatkan peran aktif peserta untuk menyampaikan pendapatnya, bahkan membahas beberapa kasus yang dialami oleh peserta kegiatan sehingga kasus tersebut menjadi pembelajaran juga untuk peserta lainnya dalam meningkatkan literasi. Selanjutnya, sesi pembagian bahan pendukung yang dilakukan dengan menjawab pertanyaan yang dipersiapkan oleh pemateri, peserta yang berhasil menjawab pertanyaan akan diberikan bahan baca pendukung yang tentunya berguna untuk peningkatan literasi dan berhubungan tentunya dengan kegiatan tersebut. Bahan bacaan yang telah dipersiapkan didistribusikan kepada peserta sesuai dengan jumlah yang di anggarkan pada tahap perencanaan.

Kegiatan Diskusi Praktik Komunitas berjalan dengan baik dan maksimal serta melibatkan banyak pihak dalam menyukseskan kegiatan ini. Adapun hasil yang didapatkan juga tentunya memberikan dampak yang baik terhadap berbagai kalangan seperti peserta, panitia, narasumber dan pihak penukugn lainnya. Hasil dari kegiatan Diskusi Praktik Literasi mencakup berbagai capaian penting yang dapat digunakan oleh komunitas literasi dan individu peserta untuk mengembangkan program literasi mereka. Berikut adalah beberapa hasil utama yang sering dihasilkan:

Peningkatan Pemahaman dan Pengetahuan Baru. Peserta mendapatkan wawasan baru tentang berbagai metode dan pendekatan yang berhasil diterapkan di komunitas lain, yang dapat mereka adaptasi atau kembangkan di wilayah atau kelompok mereka sendiri. Dokumentasi Best Practices (Praktik Terbaik). Diskusi menghasilkan dokumentasi praktik terbaik yang telah terbukti berhasil dalam meningkatkan minat dan kemampuan literasi, seperti program membaca bersama, lokakarya penulisan, dan lain-lainnya. Identifikasi Tantangan dan Solusi Kreatif. Melalui diskusi, peserta dapat mengidentifikasi tantangan umum yang dihadapi komunitas literasi, seperti rendahnya minat baca atau keterbatasan akses buku, serta menemukan solusi inovatif yang sudah diuji di lapangan. Rencana Tindak Lanjut dan Kolaborasi. Hasil diskusi sering kali berupa rencana tindak lanjut berupa kegiatan atau proyek literasi lanjutan yang melibatkan kolaborasi antar komunitas, seperti program tukar buku, kelas menulis kolaboratif, atau bentuk literasi lainnya. Penguatan Jaringan dan Komunitas. Diskusi juga memperkuat hubungan antar anggota komunitas, memungkinkan mereka untuk bertukar informasi, mendukung proyek masing-masing, dan bahkan membentuk aliansi atau jaringan literasi yang lebih luas di tingkat lokal atau regional. Peningkatan Motivasi dan Kesadaran Pentingnya Literasi. Peserta pulang dengan semangat dan motivasi baru untuk mengembangkan atau mempertahankan program literasi, merasa didukung oleh komunitas yang memiliki visi dan misi yang sama.