Media Kreatif
Bangsa Jakarta

PENINGKATAN KEWIRAUSAHAAN PEMUDA UNTUK PERTUMBUHAN EKONOMI MASYARAKAT YANG LEBIH BAIK

Fenomena kewirausahaan pemuda gejala sosial dan ekonomi yang semakin menonjol di era globalisasi dan digitalisasi saat ini. Banyak anak muda mulai berani mengambil peran sebagai pelaku usaha, tidak hanya sebagai pencari kerja, tetapi juga sebagai pencipta lapangan kerja. Hal ini dipicu oleh berbagai faktor seperti meningkatnya akses terhadap teknologi, media sosial sebagai sarana promosi dan pemasaran, serta adanya dorongan dari program pemerintah dan lembaga swasta yang mendukung inkubasi usaha rintisan. Para pemuda memanfaatkan kreativitas, inovasi, dan semangat tinggi untuk menciptakan produk dan layanan yang unik serta relevan dengan kebutuhan pasar. Di tengah tantangan pengangguran dan ketidakpastian ekonomi, kewirausahaan menjadi alternatif strategis untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan pembangunan berkelanjutan. Meski demikian, fenomena ini juga menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan modal, kurangnya pengalaman manajerial, dan lemahnya akses terhadap pasar yang lebih luas. Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan sistemik melalui pendidikan kewirausahaan, mentoring, dan kebijakan yang berpihak pada pengusaha muda agar potensi mereka dapat berkembang secara optimal.

Kewirausahaan pemuda adalah proses dan semangat anak muda dalam menciptakan, mengembangkan, dan mengelola usaha atau bisnis yang bersifat inovatif dan bernilai ekonomi. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan pribadi, tetapi juga mendorong terciptanya lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi lokal, serta pemberdayaan komunitas. Pemuda sebagai agen perubahan memiliki keunggulan dalam hal kreativitas, adaptasi teknologi, dan keberanian mengambil risiko, yang menjadi modal penting dalam membangun usaha di era modern. Kewirausahaan pemuda juga mencerminkan pergeseran pola pikir dari mentalitas pekerja menjadi mentalitas pencipta. Melalui kewirausahaan, para pemuda dilatih untuk berpikir kritis, menyelesaikan masalah, dan membangun jejaring kolaboratif.

Kegiatan Pelatihan Kepemudaan merupakan kegaitan yang digagas oleh Sentra Kewirausahaan Pemuda (SKP) berada di bawah Deputi Bidang Pengembangan Pemuda di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. Adapun Lembaga Media Kreatif Bangsa Jakarta telah dipercayakan oleh pemerintah untuk menjalankan Pelatihan Kepemudaan melalu Sentra Kewirausahaan Pemuda Lembaga Media Kreatif Bangsa Jakarta. Kegiatan yang dilaksanakan ini bertajuk Pelatihan Kewirausahaan Sentra Kewirausahaan Pemuda Lembaga Media Kreatif Bangsa Jakarta Tahun 2023.

Kegiatan ini diisi oleh narasumber praktisi usaha atau wirausaha di lingkungan masyarakat yaitu Ibu nenden Dewi Suryana, S.P dan Ridio Muhammad. Adapun peserta kegiatan ini diikuti oleh mayoritas pemuda jabodetabek yang tertarik dalam dunia usahan dan telah memiliki beberapa produk dalam bidang usahanya. Karena selain dari pelatihan Sentra Kewirausahaan Pemuda Lembaga Media Kreatif Bangsa Jakarta memberikan dana pendampingan usaha kepada tiga usaha yang untuk dapat mengembangkan kualitas usahanya, Ucap Leni Maspupah Ketua Sentra Kewirausahaan Pemuda Lembaga Media Kreatif Bangsa Jakarta.

Materi yang disampaikan dalam kegiatan kewirausahaan pemuda dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan dalam membangun dan mengelola usaha secara mandiri dan berkelanjutan. Materi biasanya mencakup beberapa aspek penting, antara lain: Pengenalan Kewirausahaan – Pemahaman dasar tentang konsep kewirausahaan, karakteristik wirausaha sukses, dan peran pemuda dalam pembangunan ekonomi. Perencanaan Bisnis (Business Plan) – Teknik menyusun rencana usaha yang mencakup analisis pasar, strategi pemasaran, manajemen operasional, dan proyeksi keuangan. Inovasi dan Kreativitas – Pengembangan ide-ide bisnis kreatif yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan memiliki nilai jual tinggi. Manajemen Usaha – Pembelajaran tentang pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, produksi, serta pelayanan pelanggan dalam usaha kecil dan menengah. Digital Marketing dan Branding – Pemanfaatan media digital untuk promosi, pemasaran, serta membangun citra merek usaha. Kewirausahaan Sosial – Materi tentang bagaimana membangun usaha yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga memberikan dampak sosial bagi masyarakat sekitar. Penguatan Karakter Wirausaha – Pelatihan soft skills seperti kepemimpinan, komunikasi, kerja sama tim, etika bisnis, dan ketahanan mental menghadapi risiko usaha.

Kewirausahaan yang dilakukan oleh pemuda dan masyarakat harus mampu untuk ditingkatkan untuk membentuk kondisi ekonomi yang baik di lingkungan masyarakat sehingga pemuda akan lebih mandiri dan membantu sesama yang membutuhkan ucap Ketua Lembaga Media Kreatif Bangsa Jakarta, Mahdi.